Solskjaer Anggap Anthony Martial Masih Belajar Menjadi Nomor 9
Beritaterkini99 – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menilai Anthony Martial masih belajar untuk menjadi penyerang nomor 9. Sebab, selama ini pemain asal Prancis lebih sering bermain di posisi lebih lebar.
Anthony Martial mendapat peran kunci dari Solskjaer pada musim 2019/2020. Dia menjadi penyerang tengah [pemain nomor 9] pada formasi 4-2-3-1 yang diracik Solskjaer.
Peran yang diberikan Solskjaer itu berbeda dari manajer United sebelumnya. Dua musim terakhir, Martial lebih sering bermain untuk posisi winger kiri. Martial kalah bersaing dari Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic di posisi nomor 9.
Namun, peran sebagai nomor 9 tidak asing bagi Martial. Sebab, saat masih bermain di AS Monaco -juga pada musim pertama di Manchester United- Martial bermain sebagai penyerang tengah dan cukup sukses.
Anthony Martial Menjawab Keraguan
Banyak pihak meragukan kapasitas Anthony Martial sebagai penyerang tengah Manchester United. Salah satunya Garry Neville, legenda United. Dia menilai Martial tidak cukup tajam sebagai penyerang tengah.
“Anthony Martial masih belajar,” ucap Solskjaer dikutip dari talkSPORT.
“Martial sudah bermain untuk peran yang lebih melebar selama beberapa tahun, tetapi dia semakin terbiasa bermain sebagai nomor 9 pada saat ini. Dia sudah berlatih dengan sangat baik,” sambung Solskjaer.
Hingga pekan ke-25 Premier League, Anthony Martial sudah mencetak 10 gol. Dibanding pemain United lain, Martial hanya kalah dari Marcus Rashford, yang mencetak 15 gol.
“Martial sudah melakukan pekerjaan ekstra. Dia memainkan setiap laga dan menjadi lebih bugar dan bugar. Hasilnya, dia menjadi pemain yang lebih baik dan lebih percaya diri mencetak berbagai jenis gol,” ucap Solskjaer.
Anthony Martial Menjadi Pemain yang Lengkap
Anthony Martial punya kelebihan dalam duel satu lawan satu dengan lawan. Mantan pemain AS Monaco tersebut punya kecepatan dan kemampuan dribble yang bagus. Namun, menurut Solskjaer, kini kemampuan Martial makin lengkap.
“Pekan ini dia mencetak tiga gol berbeda, satu sebagai penyerang tengah dengan sebuah sundulan [lawan Chelsea]. Lalu ada gol lawan Brugge adalah tentang kerja keras dan menjadi oportunis memanfaatkan kesalahan lawan.”
“Hari ini [lawan Watford] Anthony Martial seperti yang kita kenal, dia punya keterampilan lebih bagus dibanding sebagian besar pemain lain,” katanya.
Pada laga melawan Watford, Martial mencetak satu gol yang sulit. Sempat berada di posisi yang tidak menguntungkan, Martial mampu lolos dari bek lawan dan penjaga gawang sebelum melepas tendangan terukur dari sudut sulit.